Investasi saham tidak hanya sekadar cara untuk menumbuhkan modal, tetapi juga menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil. Salah satu aspek penting dalam investasi saham adalah dividen, yaitu pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Dividen bisa menjadi pendapatan tambahan yang konsisten, terutama bagi investor yang mencari stabilitas finansial tanpa harus bekerja ekstra. Tahun 2025, beberapa saham di Indonesia telah terbukti rutin membagikan dividen, menjadikannya pilihan ideal bagi para investor yang ingin mengoptimalkan portofolio mereka.
Apa Itu Saham Berdividen?
Dividen adalah sebagian dari laba bersih sebuah perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Biasanya, dividen diberikan setiap tahun, tetapi ada juga emiten yang membagikannya dua kali dalam setahun. Saham berdividen biasanya diincar oleh investor yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan secara rutin. Selain itu, saham ini juga cocok untuk investor yang tidak memiliki penghasilan tetap dan ingin memperoleh pendapatan pasif.
Saham berdividen memberikan manfaat lebih dari sekadar keuntungan capital gain. Dengan dividen, investor dapat menerima aliran dana yang stabil, terlepas dari fluktuasi harga saham. Hal ini membuat saham berdividen menjadi pilihan strategis bagi investor jangka panjang.
Manfaat Investasi di Saham Berdividen
Investasi di saham berdividen memiliki beberapa manfaat yang patut dipertimbangkan:
- Pendapatan Pasif Berkala: Saham berdividen memberikan penghasilan tambahan secara rutin, ideal untuk investor yang mencari stabilitas.
- Indikator Kesehatan Perusahaan: Perusahaan yang mampu membagikan dividen secara konsisten biasanya memiliki kinerja keuangan yang stabil.
- Strategi Diversifikasi Portofolio: Saham berdividen cenderung lebih tahan terhadap volatilitas pasar, menjadikannya pilihan ideal untuk mengurangi risiko investasi.
Dengan memahami manfaat ini, investor dapat memilih saham yang sesuai dengan tujuan finansial mereka, baik untuk penghasilan pasif maupun pertumbuhan modal.
Daftar Saham Berdividen Terbaik di Tahun 2025
Beberapa saham di Indonesia telah terbukti rutin membagikan dividen selama bertahun-tahun. Berikut adalah daftar saham yang sering membagikan dividen pada tahun 2025:
-
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA terakhir kali membagikan dividen pada 11 Juli 2025 dengan nilai Rp332 per saham, payout ratio sebesar 74,96 persen, dan yield sebesar 12,09 persen. PTBA termasuk emiten yang rutin membagikan dividen tiap tahun. -
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
BMRI terakhir kali membagikan dividen pada 23 April 2025. Pemegang saham menerima Rp466 per saham. Payout ratio sebesar 82,42 persen, dan yield-nya mencapai 10,59 persen. Tiap tahun BMRI membagikan dividen dengan payout ratio dan yield yang meningkat. -
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BBRI terakhir kali membagikan dividen pada 23 April 2025, sebesar Rp343 per saham, payout ratio sebesar 99,03 persen dan yield-nya mencapai 8,13 persen. BBRI juga termasuk emiten big banks yang rutin menebar bagi hasil tiap tahun. -
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
BBNI membagikan dividen senilai Rp374 per saham untuk tahun buku 2024, payout ratio 69,11 persen dan yield-nya 8,78 persen. BBNI juga terbilang rutin bagi-bagi dividen tiap tahun dengan payout ratio dan yield yang terus naik.
Tips Memilih Saham Berdividen yang Tepat
Memilih saham berdividen bukan hanya soal melihat angka yield. Investor perlu pendekatan yang lebih mendalam. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan:
- Analisis Fundamental Perusahaan
Langkah pertama adalah mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan: - Periksa stabilitas laba bersih perusahaan.
-
Pastikan perusahaan memiliki rasio hutang yang sehat dan arus kas yang baik.
-
Perhatikan Rasio Dividen
Dua metrik utama yang perlu diperhatikan: - Dividend Payout Ratio: Rasio yang ideal berkisar antara 30%-70%. Jika terlalu tinggi, perusahaan mungkin kekurangan dana untuk ekspansi.
-
Dividend Yield: Pilih saham dengan yield yang cukup tinggi namun realistis.
-
Timing yang Tepat
Strategi waktu juga penting: - Investasikan sebelum cum date untuk memastikan kamu mendapatkan dividen.
- Gunakan strategi buy and hold jika fokus kamu adalah pendapatan pasif jangka panjang.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu akan lebih percaya diri dalam memilih saham berdividen terbaik.
Risiko Investasi Saham Berdividen
Seperti investasi lainnya, saham berdividen juga memiliki risiko. Berikut beberapa di antaranya:
-
Dividen Tidak Selalu Dijamin
Kinerja perusahaan dapat berubah seiring waktu. Dividen yang besar di masa lalu tidak selalu menjamin keberlanjutan di masa depan. -
Fokus pada Dividen Bisa Mengorbankan Pertumbuhan
Beberapa saham berdividen tinggi cenderung memiliki potensi kenaikan harga yang lebih rendah dibandingkan saham growth. -
Ketergantungan pada Sektor Tertentu
Saham di sektor energi atau komoditas sering kali berisiko karena volatilitas harga global yang memengaruhi laba perusahaan.
Dengan memahami risiko ini, kamu bisa lebih bijak dalam menyusun strategi investasi.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulannya, saham berdividen adalah pilihan cerdas bagi kamu yang menginginkan penghasilan pasif dengan risiko yang terukur. Dengan memilih saham yang konsisten, frekuensi tinggi, atau memiliki yield terbaik, kamu bisa membangun portofolio yang stabil dan menguntungkan. Ingat, kunci utama adalah melakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi.