Dalam beberapa tahun terakhir, P2P lending (peer-to-peer lending) semakin populer sebagai alternatif investasi dan pengajuan pinjaman. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran finansial masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inkluasi Keuangan (SNLIK) 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat mencapai 49,68%, naik dari 38,03% pada 2019. Kenaikan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami berbagai pilihan investasi, termasuk P2P lending.
Kelebihan P2P Lending yang Menarik Minat
P2P lending menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Salah satu keunggulan utama adalah proses pengajuan yang lebih mudah, cepat, dan sering kali tanpa jaminan. Teknologi yang digunakan dalam P2P lending memungkinkan transaksi yang efisien dan dapat diakses kapan saja melalui aplikasi atau platform online.
Selain itu, bagi pemberi pinjaman, P2P lending memberikan peluang untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Dengan nilai bunga yang relatif tinggi, P2P lending bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang menguntungkan. Namun, seperti halnya investasi lainnya, penting untuk memilih platform yang terpercaya dan terdaftar di OJK.
Rekomendasi P2P Lending Terbaik di Indonesia
Banyak perusahaan P2P lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga keamanannya terjamin. Berikut adalah tujuh rekomendasi P2P lending terbaik yang layak dipertimbangkan:
-
Amartha
Amartha awalnya merupakan microfinance yang berdiri sejak 2010. Pada 2016, mereka resmi menjadi P2P lending. Fokus utamanya adalah pendanaan UMKM di daerah pelosok yang belum memiliki akses kredit. Hingga saat ini, Amartha telah memberdayakan 1.695.267 pengusaha UMKM dengan total pendanaan mencapai Rp12,04 triliun. TKB90-nya mencapai 100%. -
KoinWorks
KoinWorks menawarkan pendanaan mulai dari Rp100.000, dengan bunga hingga 18% per tahun. Hingga Februari 2023, mereka telah menyalurkan dana sebesar Rp16 triliun. TKB90-nya mencapai 93%, serta sistem proteksi dana yang memberikan rasa aman bagi pemberi pinjaman. -
Akseleran
Akseleran juga menyediakan pendanaan mulai dari Rp100.000, dengan rata-rata bunga antara 9,5% hingga 10,5%. Mereka menawarkan opsi investasi reksa dana, menjadikannya pilihan menarik. TKB90-nya mencapai 99,37%, dengan total pendanaan hingga Rp7 triliun. -
Modalku
Modalku memungkinkan pemberi pinjaman untuk memilih jenis pinjaman yang ingin didanai. Modal minimalnya hanya Rp100.000, dengan bunga hingga 17% per tahun. Hingga April 2023, Modalku telah menyalurkan dana hingga Rp47,38 triliun dengan TKB90 sebesar 95,68%. -
Findaya
Findaya menawarkan dua layanan utama, yaitu GoPayLater dan GoModal. GoModal merupakan layanan P2P lending yang bekerja sama dengan Gojek. Sampai saat ini, lebih dari 4.000 pelaku usaha telah menerima pinjaman dari GoModal. -
Danamas
Danamas memiliki TKB90 yang sangat tinggi, yaitu 99,92%. Selain itu, dana yang dipinjamkan akan di-cover asuransi hingga 99%. Modal awal untuk pendanaan adalah Rp500.000, yang cukup besar dibandingkan platform lainnya, namun return yang ditawarkan juga lebih menarik. -
Investree
Investree menawarkan pendanaan mulai dari Rp10 juta, dengan return hingga 20% per tahun. Meskipun butuh modal awal yang lebih besar, Investree memberikan fleksibilitas dalam pendanaan. Hingga April 2023, mereka telah menyalurkan dana sebesar Rp13,35 triliun.
Tips Memilih P2P Lending yang Tepat
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan salah satu platform P2P lending, pastikan untuk melakukan riset mendalam. Perhatikan TKB90, tingkat bunga, sistem proteksi dana, dan reputasi perusahaan. Selain itu, pastikan bahwa platform tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Jika kamu tertarik untuk memulai investasi melalui P2P lending, pertimbangkan rekomendasi di atas. Setiap platform memiliki keunggulan dan risiko masing-masing, jadi pilihlah sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.
Kesimpulan
P2P lending menjadi alternatif investasi yang menarik, terutama di tengah meningkatnya kesadaran finansial masyarakat Indonesia. Dengan berbagai keunggulan seperti proses yang cepat, bunga yang tinggi, dan kemudahan dalam diversifikasi investasi, P2P lending menawarkan peluang yang menarik. Namun, penting untuk memilih platform yang terpercaya dan terdaftar di OJK. Dengan informasi yang cukup, kamu bisa memanfaatkan P2P lending sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.